bagai wabah merasuki kenisbian kami.Â
Membiarkan iblis mendudukkan kami pada bubungan bait suci,Â
lalu menjanjikan kekuasaan semu.Â
Jangan biarkan iblis mengangkang di atas kepala kami
Hari ini.
Hati Tak Bertepi,
Dunia kami
Bangsa kami
Menjerit dalam cengkeraman wabah.
Ratap pedih bergema di cakrawala,
Kecemasan, ketakutan terus membengkak
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!