Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com eLwine

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Guru Agama, Ada Apa dengan Kalian?

30 September 2024   13:03 Diperbarui: 30 September 2024   13:05 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Humanisme ini yang kadang lepas dari kesadaran guru-guru agama, sehingga mereka lebih fokus pada dogma, ritual, yang membuat anak malah bosan dan meradang, sehingga timbul kekeraskepalaan siswa.

Belum lagi, jika di sekolah perlakuan sistemnya mengutamakan pelajaran-pelajaran ilmu favoritisme. Ilmu agama dikesampingkan. Makin berat tugas guru agama.

Kadang geli ketika melihat guru agama Islam menggunakan peluit dan juga tongkat kecil untuk ngoprak-oprak para siswa masuk ke mesjid karena mau ibadah sholat Jumat. Ketakutan, bukan kesadaran, nanti masih diteriakin lagi menggunakan toa. Siswa dianggap anak kecil, sehingga mereka tidak terima.

Guru agama, sudah seharusnya menciptakan kesukacitaan. Lha mosok agama menakutkan, horor, dan mengerikan. Bagaimana berelasi dengan Tuhan   yang menakutkan demikian bisa terbangun dengan baik dan penuh kesadaran?

Sepanjang di bangku pendidikan belum ada pembicaraan humanisnya guru agama.  Jangan takut peserta didik ngelunjak. Yakinlah ada karya Allah di sana.

Terima kasih dan  salam   

Susy Haryawan

  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun