Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com eLwine

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Macan Mengeong Dilema Fadli Zon, Bersama Prabowo atau Edy Mulyadi

29 Januari 2022   11:41 Diperbarui: 29 Januari 2022   11:45 927
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fadli Zon: Wartaekonomi.com

Mengenai nama Ahok yang santer diperbincangkan publik , Fadli Zon juga bereaksi. Biasalah, namanya juga politikus yang biasa gaduh tanpa isi.

Menarik menantikan sikapnya yang biasa reaktif dalam banyak isu dan kejadian. Mengenai kucing dan macan mengeong ini seperti apa. Nampaknya sih Fadli Zon kali ini akan diam dan pura-pura tidak mendengar.  

Mengapa demikian?

Mengenai Edy Mulyadi sekarang orang akan menjauh dari pada kena pekatnya getah nangka. Yang di sampingnya kala konpres saja sudah ngeles, Azam Khan yang menyebut monyet takut duluan lha apalagi Fadli Zon.

Tidak mendapat keuntungan mau politik atau afiliasi apapun dengan berpihak pada Edy Mulyadi. Ia akan bersama Prabowo. Tentu saja tanpa bersikap.

Prabowo tetap menguntungkan bagi karir politik  mantan wakil ketua DPR Ri periode lalu ini. bersama Gerindra namanya melambung dan menjadi pimpinan dewan. bersama Edy Mulyadi tentu tidak mendapatkan apa-apa.

Pelaporan dari berbagai-bagai daerah mengenai penyebutan macan mengeong jelas membuat Edy Mulyadi menciut nyalinya. Mana mau Fadli Zon menamengi kader-kader koleganya menghadapi pihak yang tidak ada apa-apanya.

PKS yang pernah menjadi partai di mana Edy Mulyadi maju sebagai calon legislatif saja sudah angkat tangan dan menyatakan diri bukan sebagai kader mereka. Apalagi orang luar.

Sempat ada pembelaan dari Tifatul Sembiring, toh dicabut. Artinya Edy Mulyadi sudah sendirian. Tidak ada lagi pihak yang   bersamanya dengan cukup signifikan.

Pemuka Sundapun sudah angkat bicara mengenai penggunaan udeng Sunda dalam konpres yang bernuansa rasis itu. Tidak mau  mereka digunakan sebagai alat kampanye buruk. Artinya, bisa juga ada pelaporan penodaan adat istiadat dalam aksi tidak baik.

Kesalahan Edy Mulyadi dalam menyatakan pendapatnya adalah,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun