Ternyata, nyali dan perjuangan Novel baswedan cs sekadar uang toh. Mana koar-koar perjuangan dan panglima antimaling yang selalu didengungkan itu? Mengatakan pihak lain melakukan ketidakadilan, dan kini pihak itu harus nyantunin mereka.
Tong kosong berbunyi nyaring ternyata benar adanya. Begitu banyak cakap, namun ujungnya juga sama saja. Menerima nasib. Mereka sudah merongrong demikian banyak energi bangsa ini, namun merasa baik-baik saja. Lha jangan-jangan di KPK juga bisa terjadi transaksi antarmaling seolah benar dan biasa?
Sudah tidak sabar menunggu 30 September di mana KPK baru benar-benar sudah lahir lagi dan harapan untuk lebih baik di dalam mengeroyok maling. Â
Layak ditunggu dengan harapan baik.
Terima kasih dan salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H