Apa yang dinarasikan sih, cenderung untuk menutupi aib, keberadaan model mengumpulkan kekayaan untuk pribadi yang senada, dan mengamankan aset dari upaya ambil paksa negara. Coba saja, jika para maling itu memutihkan kekayaan yang mereka colong, 40% saja, negara ini kaya raya.
Lagi-lagi salawi, karena mengacaukan kemapanan selama ini. Pelan namun pasti, bahwa negeri ini akan dikelola lebih baik lagi.
Terima kasih dan salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!