Malah makin aneh, ketika di jazirah Arab hal-hal demikian tidak lagi menjadi polemik, mengapa malah di sini jadi seolah lebih Arab dari yang Arab asli? Ada apa? Ini layak menjadi  perhatian dan kajian pihak yang berkompeten untuk menemukan akar masalah dan jawabannya. Bung Karno pernah berpesan, jadilah Hindu tanpa menjadi India, jadilah Islam tanpa menjadi Arab, jadilah Kristen tanpa menjadi Barat.
Biasalah menelaah dengan logika yang lurus. Jangan seolah lurus padahal bengkok. Masalah jadi bias dan malah cenderung ngawur dan ngaco. Jilbab dan topi santa itu sama juga menyamakan duren dan rambutan.
Negara lain membuat matahari, eh di sini malah ribut hanya soal  pakaian. Hal yang lebih prinsip dan mendasar malah diabaikan. Peraturan itu untuk manusia, bukan malah manusia menjadi budak aturan.
Terima kasih dan salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H