Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com eLwine

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Jilbab dan Digigit Nyamuk, Pernyataan Ngasal

26 Januari 2021   19:38 Diperbarui: 26 Januari 2021   19:43 711
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malah makin aneh, ketika di jazirah Arab hal-hal demikian tidak lagi menjadi polemik, mengapa malah di sini jadi seolah lebih Arab dari yang Arab asli? Ada apa? Ini layak menjadi  perhatian dan kajian pihak yang berkompeten untuk menemukan akar masalah dan jawabannya. Bung Karno pernah berpesan, jadilah Hindu tanpa menjadi India, jadilah Islam tanpa menjadi Arab, jadilah Kristen tanpa menjadi Barat.

Biasalah menelaah dengan logika yang lurus. Jangan seolah lurus padahal bengkok. Masalah jadi bias dan malah cenderung ngawur dan ngaco. Jilbab dan topi santa itu sama juga menyamakan duren dan rambutan.

Negara lain membuat matahari, eh di sini malah ribut hanya soal  pakaian. Hal yang lebih prinsip dan mendasar malah diabaikan. Peraturan itu untuk manusia, bukan malah manusia menjadi budak aturan.

Terima kasih dan salam

Susy Haryawan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun