Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com eLwine

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Penggusuran, Janji Politik, dan Sebuah Keniscayaan

17 November 2019   18:41 Diperbarui: 18 November 2019   03:43 937
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi | Dok. Sudin Kominfotik Jakarta Utara

Literasi menjadi penting, sehingga para pemilih itu benar-benar tahu, paham, dan bisa memegang mana janji yang sangat tidak mungkin, janji yang sangat susah dengan segala upaya baru bisa, dan mana yang realistis. 

Jika pemilih cerdas dengan menimbang dan memilih demikian, sangat mungkin tidak akan terjadi pemilih merasa tertipu.

Mustahil perkembangan Jakarta dengan pembiaran puluhan tahun dan satu-satunya magnet ekonomi, pusat hiburan, pusat politik, pusat birokrasi, dan juga pusat  aneka mfia itu membangun tanpa menggusur. Jadi Anies menaati UU jika melanggar janji, ya mana bisa dilakukan penuntutan.

Warga yang kecewa sangat mungkin mengeluh, namun apakah mengubah keadaan? Jelas tidak, karena memang kemampuan pemilih bangsa ini masih perlu diperjuangkan untuk bisa cerdas, cerdik, dan memilih dengan kualitas bukan hanya uang atau janji surga dalam konteks asli ataupun kiasan.

Terima kasih dan salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun