Politik identitas ke depan akan semakin cair, pendekatan pada kelompok fundamentalis adalah blunder bagi Anies jika berbicara untuk 22 apalagi 24. Ke depan akan semakin nasionalis, bukan lagi sektarian, termasuk agama dan sejenisnya. Melihat sepak terjangnya ia menikmati ini.
 Posisi dia yang diam saja soal wagub menjadisebuah pembuktian kecurigaan orang jika ia menikmati peran itu karena dana operasional. Memang tidak ada juga gunanya kog mau ada wakil atau  tidak, toh dengan adanya gubernur atau tidak juga tidak berpengaruh.
Keberadaanya yang nonpartai membuat ia leluasa, namun ingat ia tidak cukup cerdik untuk menguasai partai untuk kendaraan. Ia sangat rentan disikat kapan saja dan di mana saja. Â Membagikan dana atau uang tidak selamanya akan membuatnya aman, kalau terjebak malah menjadi makin parah posisinya.
Terima kasih dan salam