Salah satunya pernah membuat pilkada menjadi ajang agamis, padahal sejatinya tidak ada dalam konteksnya. Sama juga berbicara mengenai terminal namun yang dibahas mahal kereta api. Mana ada titik temunya, selain pemaksaan kontekstualisasinya. Dan itu masih menjangkiti banyak anak negeri ini.
Terima kasih dan salam
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!