Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com eLwine

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Anies hingga Gubernur Ini Gambaran Gatot-nya Parpol dan Lubang Otda

17 Juli 2019   09:03 Diperbarui: 17 Juli 2019   11:37 2069
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa yang mendesak dilakukan dengan itu semua?

Pemerintah, antara pemerintah pusat dan daerah membuat sosialisasi yang terus menerus keberadaan NKRI dan keberadaan atau hubungan pemerintah pusat dan daerah. Hal yang sebenarnya sederhana, jelas, dan gamblang menjadi ribet karena banyak yang memang sengaja memperkeruh suasana.

Salah satu ekses dari demokrasi dan pemilu adalah siapapun bisa menjadi kepala daerah dan kepala negara, baik yang berprestasi atau yang tidak. Namun bisa juga membawa yang tidak dikenal awalnya namun berpotensi untuk mengubah keadaan. Dan itu yang perlu dikembangkan, adanya pemimpin potensial yang terjaring oleh jaring demokrasi.

Ini yang perlu dikembangkan, memberikan kesempatan kepada pribadi-pribadi luar biasa untuk bisa melakukan lebih baik dan lebih baik lagi. Memang taraf kita masih dasar, jadi apa yang terjadi memang perlu dijalani dan dilampaui dulu.

Terima kasih dan salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun