Bagaimana pemerintahan mereka bisa hancur karena salah informasi, dan lebih mudah kalah serta dihancurkan karena pemimpinnya yang tidak terbuka pada realitas. Apa iya mau dikorbankan bangsa dan negaraa sebesar ini.
Tim pemenangannya pun kelihatan tidak berdaya, bagaimana mungkin bangsa ini diserahkan pada pribadi seperti itu. Timnya tidak berani memberikan masukan yang benar, apalagi menegur. Ini berbahaya. Siapa yang akan menegur, mosok harus Tuhan Allah Yang Mahakuasa?
Terima kasih dan salam
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!