Kita akan menyantap dengan penuh kenikmatan dan penuh kesadaran, bukan hanya asal makan dan kenyang.
Syukur. Awali makan dan minum dengan syukur sehingga jadi ingat Tuhan dan sesama. Dengan demikian, menyadari keterlibatan Tuhan dan sesama, dan ingat ada sesama yang membutuhkan makanan yang bisa saja kita anggap biasa saja, orang lain menilai sebagai hal luar biasa bermanfaat.
Berbagi. Sikap untuk berbagi  bukan malah mengumpulkan. Berbagi jika memiliki banyak persediaan, apalagi jika memang tidak termakan dan tersimpan dengan baik. Kecenderungan orang lebih baik membuang atau membusuk perlu dibenahi agar tidak menjadi kebiasaan.
Sadar. Makan dengan sadar bukan karena lapar kemudian menjadi maruk, dan mengambil berlebihan dan kemudian dibuang-buang. Sering sadar ini tidak menjadi gaya hidup, karena lapar, tamak, dan rakus.
Merayakan dengan hidup sadar, bukan semata seremoni dan wacana saja.
Selamat Hari Pangan SeduniaÂ
Terima kasih dan salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H