Memilih idealis atau pragmatis itu sebuah pilihan dan berani dengan risiko yang ada. Idealis belum tentu memberikan banyak, namun kepuasan batin dan jiwa lebih memerdekakan.
Film selain sebagai sarana hiburan namun bisa pula penyampai pesan yang mendalam dan bisa sampai lama. Sejarah pun bisa dikemas ulang dengan tuturan kekinian yang telah lepas dari kepentingan dan cara pandang baru.
Sewindu perjalanan Bapak Pembangunan, tentu tidak bisa dilepaskan dari seluruh jasa dan tidak pula lepas dari apa yang telah ia pilih sehingga menjadi petaka bagi pihak yang berseberangan.
Salam Damai
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H