Hampir 25 kg semua kopi yang kami petik sore itu. Tulang J, langsung memberikan uang dari penjualan kopi itu. Kami pun siap-siap untuk segera pulang ke rumah karena rumah kami masih jauh. Masih perlu waktu lebih dari setengah jam lagi agar kami sampai di rumah, berjalan melewati jalan raya aspal hitam.
"Kita belilah kue itu?" tanya Inang saat kami sudah berada dekat dengan sebuah warung.
"Iya Inang, sudah lapar pula aku", kubilang.
Kami makan kue itu di dekat warung, lalu kami lanjutkan perjalanan pulang ke rumah kami, ke Urung Panei. ***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H