Mohon tunggu...
Patryks Gerald
Patryks Gerald Mohon Tunggu... Guru - Conten Creator Education Technology 4.1

Bergerak dalam dunia Pendidikan berbasis Teknologi yang berkecimpung dunia Pendidikan selama lebih dari 5 tahun

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Teori Belajar Behavioristik dan Psikologi Perkembangannya

5 September 2022   06:00 Diperbarui: 27 September 2022   16:39 2620
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Watson’s Theory of Behaviorism – Sprouts – Learning Videos – Social Sciences (sproutsschools.com) 

Hasil Percobaan Watson:

Albert yang berumur 11 bulan ditempatkan di sebuah ruangan bersama dengan seekor tikus. Awalnya Albert tidak menunjukkan rasa takut (Natural Stimulus). Dalam eksperimen ini, tikus dianggap sebagai Uncondition Stimulus, maka hasil reaksi natural (Natural response) yang ditunjukkan oleh Albert adalah ingin menyentuh yakni sebuah Uncondition Response.

Watson’s Theory of Behaviorism – Sprouts – Learning Videos – Social Sciences (sproutsschools.com) 
Watson’s Theory of Behaviorism – Sprouts – Learning Videos – Social Sciences (sproutsschools.com) 

Kemudian, assiten Watson memukul batang baja dengan palu setiap kali Albert ingin menyentuh tikus tersebut. Suara keras yang dihasilkan adalah Uncondition Stimulus. Hal ini membuat Albert menjadi takut. Pada Akhirnya, Albert tanpa suara keras berubah dari menyukai tikus menjadi takut pada tikus. 

Pada akhirnya, tikus putih berubah menjadi Condition Stimulus, dan takut menjadi Condition Response. Hal ini menunjukkan bahwa Albert mengalami Emotional Conditioning.

Percobaan Watson terhadap Albert menggambarkan Emotional Conditioning Negative. Akan tetapi teori Watson ini juga pada prinsipnya dapat menghasilkan Emotional Conditioning Positive. Misalnya seperti contoh berikut ini:

PPT - PSYCHOLOGY: LEARNING PowerPoint Presentation, free download - ID:2376532 (slideserve.com) 
PPT - PSYCHOLOGY: LEARNING PowerPoint Presentation, free download - ID:2376532 (slideserve.com) 

Penjelasan gambar diatas menunjukkan Emotional Conditioning Positive. Biasanya siswa/I kelas kecil akan menangis jika orang tua meninggalkan mereka di Sekolah pada minggu awal Sekolah. Sekolah menjadi hal yang sangat menakutkan. 

Biasanya siswa/I kelas kecil senang bertemu dengan orang yang baik. Dengan demikian, jika di Sekolah siswa/I kelas kecil bertemu dengan guru yang baik maka mereka akan senang. Hal ini akan menghasilkan sebuah kondisi dimana siswa/I akan merasa senang ke sekolah tanpa bersama dengan guru yang baik.

Buntus F. Skinner “Operan Conditioning.

Skinner menganggap reward dan reinforcement sebagai factor terpenting dalam proses belajar. Skinner berpendapat bahwa tujuan Psikologi adalah meramal dan mengontrol tingkah laku. Skinner mirip dengan Thorndike berkesimpulan bahwa pengaruh dari reinforcement dan hukuman tidak simetris. Reinforcement dapat merubah kemungkinan munculnya respon, sedangkan hukuman tidak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun