Mohon tunggu...
Patryks Gerald
Patryks Gerald Mohon Tunggu... Guru - Conten Creator Education Technology 4.1

Bergerak dalam dunia Pendidikan berbasis Teknologi yang berkecimpung dunia Pendidikan selama lebih dari 5 tahun

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Teori Belajar Behavioristik dan Psikologi Perkembangannya

5 September 2022   06:00 Diperbarui: 27 September 2022   16:39 2620
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Watson’s Theory of Behaviorism – Sprouts – Learning Videos – Social Sciences (sproutsschools.com) 

Skinner membagi dua jenis respon dalam proses belajar, yakni:

  • Respondent yakni respon yang terjadi karena stimulus khusus
  • Operant yakni respon yang terjadi karena situasi random (acak)

Percobaan Skinner:

Skinner Box didesain dengan alat eksperimen dengan memiliki sebuah pedal yang dapat digerakkan. Box ini terdiri dari beberapa ruangan yang di dalamnya terdapat tombol, tempat makan, lampu yang dapat di atur nyalanya, dan lantai yang terdiri dari jeruji besi yang dapat dialiri listrik. 

Tempat makan dan minum diatur jika tombol tertekan, makanan dapat jatuh ditempat makanan. Kemudian Skinner box dimasukan tikus yang kelaparan. Tikus akan beroperasi, melakukan gerakan-gerakan. Sehingga tanpa sengaja tikus memberikan stimulus menekan tombol sehingga makanan keluar. Karena menekan tombol dapat mengeluarkan makanan, maka tikus secara terus menerus menekan tombol.

Menurut Skinner, perilaku tikus ini dapat dikurangi dengan menambahkan konsekuensi. Konsekuensi ini dapat berupa reinforcement (penguatan) atau punishment (hukuman).

Reinformcement dan Punishment:

Berikut prinsip reinformcement & punishment sesuai gambar di atas:

  • Reinformcement dapat ditambahkan atau dikurangi (misalnya pada anjing yang membuang kotoran, disini dapat dilakukan penguatan penambahan agar anjing tidak melakukan hal ini kembali dengan cara diberikan sesuatu yang anjing suka agar dirinya makin senang atau mengurangi sesuatu agar anjing tersebut senang)
  • Punishment dapat ditambahkan atau dikurangi (misalnya pada anjing yang membuang kotoran, disini dapat dilakukan penguatan penambahan agar anjing tidak melakukan hal ini kembali dengan cara diberikan sesuatu yang anjing tidak suka “dimarahi”agar dirinya makin tidak senang atau mengurangi sesuatu agar anjing tersebut tidak senang “mengambil karper”.)

Dalam konsep Skinner ini, menghasilkan sebuah miskonsepsi tentang punishment. Punishment tidak membentuk behaviour yang diinginkan. Fungsi punishment mengurangi behaviour yang tidak diinginkan.

Skinner’s Operant Conditioning: Rewards & Punishments – Sprouts – Learning Videos – Social Sciences (sproutsschools.com) 
Skinner’s Operant Conditioning: Rewards & Punishments – Sprouts – Learning Videos – Social Sciences (sproutsschools.com) 

Operant Conditioning Sistem ABC dalam satuan Pendidikan

Attecedent         :  Guru meminta murid belajar mandiri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun