Mengetahui harga pokok penjualan penting dalam bisnis apa pun. Terutama di industri manufaktur karena harus tetap memproduksi dan menjual produknya.
Ketika perusahaan manufaktur mengetahui harga pokok penjualan (HPP), mereka dapat memperkirakan harga jual yang menghasilkan keuntungan. Lalu bagaimana penerapan HPP pada perusahaan manufaktur?
Di bawah ini adalah contoh perhitungan HPP untuk produk perusahaan manufaktur:
1. Biaya produksi perusahaan manufaktur
Untuk menentukan HPP suatu perusahaan manufaktur, ada beberapa unsur yang harus dipenuhi. Contoh:
Persediaan Awal
Komponen persediaan awal harus diisi untuk melihat berapa banyak inventory yang perlu dibuka oleh perusahaan. Biasanya, saldo ini diakui sebagai beban pada awal periode berjalan atau pada awal tahun buku berjalan.
Persediaan terakhir
Komponen ini termasuk persediaan akhir setelah akhir periode berjalan atau pada akhir tahun berjalan. pembelian bersih
Pembelian bersih mewakili pembelian perusahaan dari semua jenis untuk semua komoditas. Ini termasuk diskon atau sistem pembayaran yang digunakan dengan uang tunai atau kartu kredit.
Harga pokok penjualan adalah standar yang digunakan pengusaha untuk menentukan harga jual barang. Pentingnya pengaturan HPP bagi industri membuat proses penjualan menjadi lebih mudah.