Audit database pada dasarnya adalah kegiatan untuk melacak penggunaan sumber daya dan otoritas basis data, audit database dapat membantu menjawab pertanyaan seperti "Siapa yang mengakses atau mengubah data?", "kapan data tersebut benar-benar berubah?", "apakah aplikasi lama yang digunakan masih dapat dipertahankan atau harus diganti?". Selain itu audit database juga membatu meningkatkan integritas data, mengaktifkan deteksi pelanggaran keamanan dan juga berfungsi sebagai pencegah gangguan pengguna.
Dengan melakukan audit database sangat memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan jawaban dari ketiga pertanyaan di atas selain itu dengan melakukan audit database perusahaan dapat melacak dan memahami bagaimana catatan perusahaan digunakan dan memberi perusahaan visibilitas tentang risiko penyalahgunaan atau pelanggaran. Saat manajemen melakukan audit, manajemen dapat mengawasi setiap interaksi dengan data dan mencatatnya ke jejak audit. Ini akan memberikan wawasan tentang catatan mana yang disentuh kapan dan oleh siapa. Audit database yang dilakukan secara rutin dapat membantu bisnis perusahaan berjalan lebih lancar dan aman. Berikut adalah gambar prosedur audit database :
Ada beberapa jenis audit dalam melakukan audit database yaitu :
1. Audit Akses & Otentikasi, audit ini bertujuan untuk mencari siapa yang mengakses sistem, sistem mana, kapan, dan bagaimana.
2. Â Audit Pengguna & Administrator, audit ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang kegiatan apa yang dilakukan oleh administrator atau pengguna terhadap database.
3. Audit Pemantauan Keamanan, audit ini berfungsi untuk mengidentifikasi dan menandai akses yang mencurigakan dan tidak normal terhadap sistem data yang sensitif atau kritis.
4. Audit Ancaman dan Kerentanan, audit ini berfungsi untuk menditeksi kerentanan dalam database, lalu pantau pengguna yang mencoba mengeksploitasi database.
5. Ubah Auditing, audit ini berfungsi untuk  menentukan kebijakan dasar terhadap database terkait dengan skema, konfigurasi, struktur  dan pengguna, database, yang dapat digunakan untuk melacak penyimpangan dari garis dasar tersebut.
Teknik /Metode Audit Database
Ada beberapa teknik/metode audit database untuk mengaudit struktur database antara lain :