Database yang paling umum digunakan oleh perusahaan  saat ini  adalah database yang bermodelkan dalam bentuk baris dan kolom yang membentuk satu kesatuan rangkaian tabel sehingga  mempermudah pemprosesan kueri data dan menjadikannya lebih efisien. Dengan database ini membuat data menjadi lebih mudah untuk diakses, dikelola, dimodifikasi, diperbarui, diatur serta dikontrol.
Berikut ini adalah fungsi dari database yaitu :
1. Â Database dapat membantu mempermudah identifikasi data dengan cara mengelompokkan data;
2.  Database  dapat menyiapkan data suatu informasi dengan cepat dan akurat sesuai dengan kebutuhan dan permintaan user;
3. Â Database dapat menghindari ketidak konsistenan data dan data ganda;
4. Â Database dapat mempermudah pengguna dalam mengakses data, menyimpan data, mengedit data dan menghapus data;
5. Database dapat melindungi keamanan data, kualitas data serta integrasi data agar pada saat entry dan setelah entry data tetap sama;
6. Â Database dapat membantu menyediakan ruang penyimpanan bagi aplikasi yang membutuhkan.
Audit Database
Seiring dengan perkembangan teknologi saat ini sangat berdampak pada sistem keamanan database sebuah perusahaan, tekanan dan kerentanan terhadap keamanan database harus selalu di waspadai oleh perusahaan. Untuk itu perlu adanya peningkatan keamanan dan pengawasan database oleh perusahaan, hal ini bertujuan agar data yang terdapat dalam database perusahaan dapat dijaga keamanannya dengan baik.
Salah satu cara untuk melindungi database perusahaan adalah dengan melakukan audit database. Audit Database merupakan Proses pemantauan dan pengawasan terhadap akses dan modifikasi objek database yang dipilih sebagai  sumber daya dalam operasional database yang berfungsi untuk menyimpan catatan akses yang terperinci di mana catatan tersebut dapat digunakan sebagai alat analisis perusahaan dalam mengambil tindakan atau kebijakan sesuai kebutuhan.