Baloy artinya rumah. Baloy kategori rumah permanen (bukan tempat tinggal sementara). Sekarang ini semua rumah dari berbagai jenis dalam masyarakat Bolaang Mongondow di sebut Baloy. Baloy termasuk bangunan tempat tinggal Komunal yang bisa di gunakan oleh seluruh komunitas adat Bolaang Mongondow.
Apakah seluruh Baloy yang berada di Bolaang Mongondow di sebut rumah adat? tidak juga. Ingat salah satu syarat yang harus di penuhi adalah memiliki nilai budaya, arsitekturnya di wariskan secara turun temurun. Maka Baloy Tradisional yang berupa rumah panggung dengan model khas budaya Mongondow itulah yang layak di sebut Rumah adat.
Mengutip dari Buku yang berjudul Budaya Masyarakat Suku Bangsa Bolaang Mongondow Di Propinsi Sulawesi Utara yang di terbitkan oleh Kementerian kebudayaan dan parawisata tahun 2004, Baloy Bolaang Mongondow berbentuk rumah panggung dengan memiliki 4 ruang yang terdiri dari : 1. Dongkulon atau serambi depan, 2. Yu'ong in Baloy atau ruang dalam / ruang utama, 3. Situp / Kamar dan 4. Dodunguon atau Dapur yang berada di bagian Belakang Baloy.
Selain memiliki 4 ruang di atas, Baloy juga memiliki beberapa mode tradisional yang di warisi secara turun temurun. berikut beberapa mode Baloy :
Â
Kesimpulan saya, Rumah adat Bolaang Mongondow adalah Baloy karena memenuhi syarat sebagai rumah adat yaitu ; rumah permanen sebagai tempat tinggal, bentuk dan arsitekturnya di wariskan secara turun temurun, mengandung nilai nilai budaya di lestarikan dan di gunakan oleh masyarakat komunal yang menganut adat dan budaya tersebut dalam hal masyarakat adat Mongondow.Â
Rumah adat Bolaang Mongondow eloknya merupakan representase dari rumah masyarakat adat Mongondow, pengguna dan pemanfaatnya adalah seluruh masyarakat adat Bolaang Mongondow bukan khusus jabatan atau kalangan tertentu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H