Mohon tunggu...
Patra Mokoginta
Patra Mokoginta Mohon Tunggu... Lainnya - Warga kotamobagu

masih tahap belajar tentang Lingkungan, Budaya dan Sejarah

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengenal Raja-raja Manado Abad XVII (Bagian 4 - Tamat)

7 Oktober 2021   22:12 Diperbarui: 7 Oktober 2021   22:22 1847
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Makam Raja Loloda Mokoagow. sumber : manado.tribunnews.com

Semuanya mengacu ke orang yang sama, putra Tadohe. Dalam laporan atau dokumen resmi belanda raja ini tercatat dengan nama Loloda Mocoago (Loloda Mokoagow) terkadang disebut Koning van Amurang, Koning Van Bolaang, dan Koning Van Manado.

Loloda Mokoagow Melawan Kuasa Asing

Saat dilantik sebagai Raja, Loloda Mokoagow dihadapkan pada posisi aliansi yang berbalik arah; Spanyol yang pernah bersekutu dengan Ayahnya (Don Fernando) melawan Ternate dan Belanda, kini menjadi musuh utama di wilayahnya. 

Maka Loloda Mokoagow harus memutar haluan menjadikan Ternate-VOC/Belanda (musuh Spanyol) sebagai sekutu untuk melawan Spanyol. Meski pada akhirnya konektivitas antara Loloda Mokoagow dengan VOC-Belanda adalah arena diplomatik yang cepat berubah-ubah ketika tak dibilang sebagai tipu muslihat belaka.

Membaca David Henley kita memperoleh informasi, Raja Manado dua kali mengirim utusan ke Ternate meminta kehadiran Belanda dan Ternate untuk melawan Spanyol di Sulawesi Utara. 

"Envoys from North Celebes did seek Dutch protection against Spanish enemies in 1643 and 1654, they came both times in the name of the raja of Manado and Bolaang'' (Setelah bentrokan besar antara Kerajaan Manado melawan Spanyol tahun 1642, Garnisum Spanyol masih bertahan di Manado, Tahun 1643 setahun setelah utusan dikirim, pecah pertempuran besar seperti yang turut disinggung oleh Lopez: 

"Garnisun Spanyol masih berada di Manado sekarang akan menghadapi pemberontakan lokal paling kejam sampai saat ini: pemberontakan 10 Agustus 1644".

Perlawanan Raja Manado yang disokong rakyatnya dari pesisir termasuk Bolaang, Bantik, Tonsea, kelompok Batachina (Bacan) di Manado dan beberapa kelompok suku Alifuru di pedalaman, kecuali Tondano yang disebut masih selalu setia bersama Spanyol.

Utusan yang dikirim Raja Manado era Tadohe akhir tahun 1643 tiba bulan Februari dan diterima bulan April 1644, atas desakan Sultan Ternate dibentuk ekspedisi gabungan Belanda Ternate. Kapal Egmont dikirim ke Manado di akhir tahun 1644 pada masa Raja Loloda Mokoagow. 

Perihal ekspedisi bantuan untuk kerajaan Manado melawan Spanyol ini disebutkan oleh Stella Mantiri : ''Kapal Egmont di kirim Ke Bandar Manado bersama seorang kapiten Melayu, Paulus Andriessen, 70 orang Belanda dan 50 orang Mardika (keturunan Porto moluccas) di perkuat oleh sejumlah kora kora Ternate''. Ekspedisi ini cukup sukses, sisa-sisa pasukan Spanyol korban perang 10 Agustus 1644 ketakutan dan segera meninggalkan Manado.

Tahun 1652 Spanyol di Ternate mengirim ekspedisi ke Manado dengan maksud menghukum para pemberontak (Peristiwa 10 Agustus 1644). Lopez menyatakan : ''En 1652 desde Ternate se manda una expedicin de castigo de rebeldes al mando del capitn Bartolom de Cosar, y suestancia se prolonga al menos por un ao'' (Pada tahun 1652 dari Ternate sebuah ekspedisi untuk menghukum pemberontak dikirim di bawah komando Kapten Bartolom de Cosar, dan masa inap diperpanjang setidaknya selama satu tahun).

Awalnya pasukan Spanyol memusatkan kekuatannya di Tondano serta menduduki Amurang. Dari Amurang mereka berhasil menerobos masuk kerapatan hutan rimba  hingga menembus keberadaan suku-suku Alifuru di pedalaman hutan rimba dan dataran tinggi. Spanyol lantas berhasil menguasai suku-suku itu setelah melalui medan yang sulit ditembus. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun