Selanjutnya adalah afirmasi positif dapat menghindari diri dari sabotase pikiran-pikiran negatif. Lakukan scripting atau menuliskan segala bentuk imajinasi dalam pikiran dan lepaskan dalam tulisan. Tulislah apapun seolah-olah sedang meraih apa yang sedang diminta dan percayalah itu akan terjadi.
3. RECEIVE
Apapun yang terjadi didalam hidup, terimalah dengan segala bentuk penerimaan sebaik-baiknya. Kebaikan dan keburukan adalah bagian kehidupan yang patut disyukuri dan membawa hikmah di masa yang akan datang.
Bagaimana LoA bekerja?
Pikiran negatif -- kecewa, gagal, marah, selalu menyalahkan orang lain, frustasi, ragu, merasa selalu kekurangan -- maka gelombang pikiran itu akan memantul ke semesta, menarik pikiran-pikiran negatif yang serupa, dan lalu mengirim balik dengan kekuatan penuh kepada sumbernya, yaitu diri sendiri.
Inilah alasannya para motivator dan Sebagian besar orang untuk menghindari lingkungan yang telah tercemar energi negatif. Misalnya, jalanan ibukota yang selalu macet, maka umpatan dan hujatan akan selalu keluar dari pikiran yang tidak terkontrol. Contoh lain, lingkungan toxic dapat membentuk seseorang menjadi toxic people. Disadari atau tidak, lingkungan dan teman akan membentuk cara berpikir, pikiran akan mentransmisikan pada semesta dan Kembali lagi pada diri sendiri.
Maka disarankan dan dianjurkan setiap menjelang tidur, menjauhi diri dari hal negatif seperti menonton film horror, berita criminal, hujatan, cacian dan makian terhadap orang lain. Perasaan negatif akan masuk dalam pikiran dan memproduksi energi negatif dalam diri.
Apakah LoA sama dengan mengatur dan Mendikte Allah?
Setelah dibaca secara runut dan dirasakan lagi, artinya manusia mengatur Allah sekehendak pikiran? Artinya hukum LoA mendikte Allah semau yang manusiia harapkan? LoA tidak mendikte attau mengatur Allah sang pencipta semesta.
Ilustrasi sederhana seperti ini :
Manusia seperti sedang mengajukan proposal hidupnya pada Allah melalui doa. Meminta agar hidupnya sukses, banyak harta, menjadi ibu yang baik, jodoh yang diharapkan. Pengajuan proposal kepada Allah ini bisa jadi diterima, ditolak, diganti dengan yang lebih baik.
LoA secara jelas mengatur manusia agar berpikiran baik pada Allah dan menyingkirkan hal yang tidak perlu dipikirkan. Berfokus pada hal positif yang harus dilakukan. Jika ada kegagalan, hal tersebut merupakan bagian dari rencana Allah untuk mendewasakan dan menyeimbangkan kehidupan. Tetaplah berusaha!
Manfaat LoA :
Apabila menggunakan cara kerja hukum LoA dengan kesadaran dan niat, maka manusia memperoleh manfaat :
- Semakin tahu apa yang benar-benar diinginkan dalam hidup, baik untuk aspek pribadi, hubungan, keuangan, pekerjaan dan spiritual.
- Dapat membantu mengenal diri lebih dalam sebab dalam praktiknya kita akan menggali sifat, kebiasaan sampai belief system yang terkadang bisa menghambat untuk mendapatkan apa yang benar-benar diinginkan.
- Bisa belajar untuk dapat lebih menghargai dan berterima kasih pada semua hal dalam hidup. Mulai pada diri sendiri, semua orang yang hadir dalam hidup, cerita-cerita yang hadir dalam hidup, serta tentunya pada Sang Maha Sumber.
- Semakin lebih berhati-hati dalam berpikir, merasa, berucap dan bertindak.
Mungkin tulisan ini seringan kapas, mudah diungkapkan sulit dilaksanakan! Memang tak semudah membalikkan telapak kaki, faktanya pikiran negatif selalu menghampiri. Ubahlah kebiasaan dengan berbaik sangka! Jadikan pikiran negatif sebagai warning, tetapi tidak untuk diyakini. Berikan asupan nutrisi lahir dan batin yang menyenangkan. Agar tubuh nyaman menikmati seni berperan meminta dan menerima dalam ucapan sebagai bentuk doa pada diri.