Wild Boar bertanya "Kapan kami bisa keluar dari sini"
Richard menjawab "besok kalian akan keluar dari sini"
Sekitar pukul 22:00, Richard dan John kembali ke Chamber 3 dan memberitahu mereka sudah ketemu. Mereka berada 300-400 meter dari Pattaya Beach atau 4 KM dari mulut Gua.
***
Tiga Opsi PenyelamatanÂ
Tujuh penyelam mulai mengirimkan makanan, obat-obatan kepada Wild Boar. Setelah ditunggu selama 23 jam, 7 penyelam itu tidak kembali juga. Sampai akhirnya 4 dari mereka kembali dan 3 penyelam menjaga Wild Boar disana. Mereka menjelaskan 500 meter setelah Sam Yaek adalah perjalanan yang sangat melelahkan karena jalannya sempit banyak stalaktit. Kebanyakan penyelam mengalami keram. Mereka lama karena butuh tidur untuk mengembalikan stamina mereka.
Disaat inilah mereka menyadari tantangan untuk menyelamatkan mereka tidak mudah. Penyelam handal saja membutuhkan waktu 6 jam dari pangkalan dan pulang 5 jam karena mengikuti arus. Bagaimana dengan penyelam amatir?
Ada tiga opsi penyelamatan yaitu tunggu musim hujan berlalu, bor tanah dari gunung, dan menyelam melalui Gua. Opsi yang dipilih adalah menyelam didalam Gua. Opsi pertama terlalu lama, opsi kedua juga waktunya berapa lama? Belum lagi kalo titik yang diambil salah? Andai mengebor pada posisi yang benar, Tim Wild Boar akan tertimpa bebatuan?
Tantangan opsi pertama adalah mengajarkan tim Wild Boar berenang dan menyelam, membutuhkan masker khusus selam untuk bernapas secara normal, membuat pos tangki oksigen sepanjang jalur evakuasi, mencari cara agar tim Wild Boar tidak panik selama menyelam, dan harus menurunkan tingkat air. Â
***
Opsi ketiga dijalankan. Para penyelam mengajarkan menyelam dan berenang kepada tim Wild Boar. Sembari menunggu mereka belajar, tim lain mencari masker khusus dan mendatangkan ahli Geologi Chaiporn Siriponpibul untuk menganalisa dan mengontrol aliran air. Chaiporn berhasil menganalisa tiga titik dimana air masuk kedalam Gua secara massif yaitu sebelah utara Gua atau diatas Gunung ini ada anak sungai yang bernama Nam Dung. Diselatannya ada anak sungai Patinpay. Pada bagian dasar anak sungai itu ada lubang kearah Gua, sehingga mengakibatkan Gua banjir. Aliran air yang massif ketiga datangnya dari celah batu gamping dan granit, saat hujan air hujan akan merembes masuk kedalam Gua.
Tim penyelamat harus menyumbat 3 lubang itu untuk menghambat aliran masuk kedalam Gua. Anusan Inthawong diperintahkan untuk menyumbat lubang-lubang itu untuk memblokir aliran air. Ternyata solusi ini berhasil mengurangi debit air yang masuk kedalam Gua. Anusan memerintahkan tim lainnya mencari lubang-lubang tempat merembesnya air. Simultan berjalan, pompa air terus bekerja mengurangi jumlah air didalam Gua. Diperkirakan pompa itu telah mengeluarkan 1,6 juta liter air per jam. Air dari dalam Gua itu juga merusak ladang pertanian disekitarnya 2000 KM2 sawah petani terendam banjir.