Wild Boar Team merupakan tim junior sepak bola Thailand. Bulan Juni 2018, mereka terjebak didalam Gua Tham Luang Nang Non di Thailand Utara. Penyelamatan mereka mengundang sejumlah relawan dari berbagai negara dengan jumlah 10 ribu orang, sudah termasuk penyelam lokal dan internasional, 900 petugas polisi dan 2000 orang tentara. Telah disediakan pula 10 helicopter polisi, 7 ambulans, 700 tabung selam, pemompaan lebih dari 1 miliar liter air keluar dari gua. Penduduk sekitar wilayah tersebut juga secara sukarela memasak 4000 -- 5000 bungkus makanan per hari untuk para relawan.
Bagaimana mereka bisa terjebak di dalam Gua?Â
Pada tanggal 23 Juni 2018 merupakan jadwal latihan rutin tim sepak bola junior Wild Boar Team. Pada saat itu pelatih Nopparat Kathawong berhalangan hadir. Latihan berjalan dengan asisten pelatih. Selesai latihan, mereka memutuskan untuk pergi ke Gua Tham Luang Nang Non. Gua ini kompleks gua karst dibawah pegunungan Doi Nang Non di perbatasan Thailand dan Myanmar. Gua ini memiliki panjang 10 km. Selama musim hujan mulai dari Juli sampai November, gua Ini sering banjir. Pengelola memasang peringatan untuk tidak masuk ke Gua selama musim hujan.
Mereka masuk kedalam Gua dan sampai malam tidak kembali ke rumah. Orang tua yang khawatir menelpon pelatih. Sang pelatih mendapatkan informasi dari asisten dan pelatih lain jika mereka pergi ke Gua Tham Luang Nang Non. Mereka menemukan sepeda, tas dan sepatu mereka diluar.
Nahasnya, malam itu turun hujan di Gua. Pelatih langsung menelpon aparat kepolisian dan tim penyelamat mengabarkan jika mereka terjebak didalam Gua. Jumlah orang yang terjebak adalah 13 orang yaitu Chanin 11 tahun, Duang 13 tahun, Panumas 13 tahun, Somphong 13 tahun, Monkol 13 tahun, Adul 14 tahun, Ekarat 14 tahun, Nattavut 14 tahun, Prajak 15 tahun, Pipat 15 tahun, Pornchai 16 tahun, Peerapat 17 tahun dan Ekapol 15 tahun.
Salah stau penyelamat yang sampai di Gua yaitu Sangwut dan 18 tim lainnya. Mereka langsung berjalan menyusuri Gua hingga 1,5 jam kemudian mereka menemukan Sam Yaek atau T Junction/persimpangan. Jika ke kanan ke dataran tinggi Monk Series dan ke kiri dataran rendah yang bernama Pattaya Beach.
Sampai disini tim penyelamat semakin khawatir karena sebagian Sam Yaek telah terendam air. Dia melihat beberapa sandal dan jejak kaki ke arah Pattaya Beach. Sangwut langsung menelpon SRA atau Sirikorn Rescue Association. SRA memiliki kemampuan menyelamatkan dan menyelam. SRA ini mengirimkan berita penyelamatan ini ke berbagai media massa. Warga sekitar  dan gubernur langsung datang ke lokasi.
Tim penyelam langsung menyelam, sayangnya upaya mereka belum membuahkan hasil karena tim penyelam terkendala dengan lumpur yang tebal, lampu dan tangki oksigen yang menyangkut pada bebatuan karena naiknya air dan arus semakin deras. Selain itu, tangki oksigen milik SRA ini terlalu besar karena biasanya mereka menyelam di danau bukan di Gua sempit. Untuk sementara mereka berhenti dan berdiskusi bagaimana melakukan upaya penyelamatan. Salah satu dari mereka menyarankan untuk menghubungi Vern Unsworth yaitu pesusur Gua asal Inggris yang tinggal di Thailand.
Keesokan harinya, Vern datang membawa peta Gua tersebut. Menurutnya, tidak mungkin Wild Boar ke Monk Series, karena tempat itu tidak menarik, kebanyakan orang lebih memilih ke Pattaya Beach. Vern mengatakan, kemungkinan besar Wild Boar berada di Pattaya Beach atau Sam Yaek karena disana ada gundukan pasir yang agak tinggi untuk berlindung dari air. Saat ikut masuk kedalam, Vern melihat jalur Pattaya Beach sudah terblok oleh air. Vern menyarankan untuk mencari orang yang biasa menyelam didalam Gua.
Gubernur langsung menghubungi Royal Thai Navy. Pada tanggal 25 Juni 2018, 20 anggota penyelam langsung datang ke lokasi. Mereka langsung membuat pangkalan didalam Gua 1 jam sebelum sampai di Sam Yaek yang bernama Chamber 3. Pangkalan ini digunakan untuk briefing dan persiapan.
Mereka memasang tali sebagai guidelines menyusuri jalan kearah Pattaya Beach. Setelah menyelam 1 jam, mereka menemukan dataran yang tidak terendam banjir. Sayangnya Wild Boar tidak ada disana, tapi disana ada jejak kaki. Artinya tim Wild Boar sudah masuk lebih dalam lagi ke Gua. Disaat itu, mereka tidak dapat melanjutkan penyusuran lagi karena tangki oksigen tidak mencukupi. Mereka memutuskan kembali ke Sam Yaek dan pangkalan Chamber 3 dimana saat itu debit air semakin naik bahkan merendam Chamber 3.