Mohon tunggu...
SRI PATMI
SRI PATMI Mohon Tunggu... Mahasiswa Magister Program Studi Strategi Pertahanan - Dari Bumi ke Langit

Membumikan Aksara Dari Bahasa Jiwa. Takkan disebut hidup, jika tak pernah menghidupi.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

IKN Nusantara: Hamparan Mutiara, Hati-Hati SDA Jadi Ajang Politisasi Perkaya Diri

22 Januari 2022   16:25 Diperbarui: 22 Januari 2022   16:27 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh karena, pembangunan pusat pemerintahan harus mengkaji pula aspek lingkungan. Apalagi dana anggaran untuk membangun Pusat Pemerintahan disana telah dicanangkan sebesar 466 Triliun rupiah dari beberapa investor asing. Pada Agustus 2021, Jepang bersedia menginvestasikan dana untuk pembangunan IKN Nusantara tapi syaratnya pemerintah Indonesia harus memindahkan 50 juta penduduk ke IKN Nusantara. Pada Bulan November 2021, UEA atau Uni Emirat Arab melalui Bahlil Lahadalia menyampaikan jika UEA bersedia menginvestasikan dana sebesar USD 10 miliar.

Faisal Basri, seorang ekonom juga menyampaikan akan ada yang berinvestasi sebesar 1.430 triliun rupiah untuk IKN Nusantara, namun ditolak oleh pemerintah Indonesia.

Mari kita doakan bersama semoga pembangunan IKN Nusantara bukan lagi menjadi ajang politisasi untuk memperkaya diri dan proyek yang bocor sana sini. Oleh karena itu, pengawasan dan pengawalan ketat kita sebagai warga negara dibutuhkan untuk mendukung Mega proyek ini.

Bogor, 22 Januari 2022

Salam,

Sri Patmi

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun