Pada usia dewasa, biasanya membutuhkan kalsium harian 1000 mg. Pada usia diatas 70 tahun membutuhkan 1200 mg dan anak-anak sekitar 1300 mg. Dalam 100 gram kabau mengandung Air: 52.7 g, Energi: 192 Kalori (Kal), Protein: 5.4 g, Lemak: 0.3 g, Karbohidrat (CHO): 40.7 g, Serat: 1.5 g, Abu (ASH): 0.9 g, Kalsium (Ca): 4 miligram (mg). Sumber fosfor dan kalsium dalam Kabau sangat baik untuk tulang dan gigi.
3. Menjaga Imunitas dan Daya Tahan Tubuh
Kabau mengandung vitamin B1 yang berfungsi untuk menjaga daya tahan tubuh dari serangan penyakit. Vitamin B1 akan menjaga imunitas tubuh agar terjaga dan tetap sehat.
4. Membantu Kerja Ginjal
Selain mengandung fosfor, kalsium dan vitamin B1, Kabau juga mengandung mineral yang sangat baik untuk menjaga kesehatan ginjal. Â
Bahaya Kabau Jika Dimakan Berlebihan :Â
Bagaimana konsumsi Kabau dikatakan cukup, kurang atau berlebihan? Standar angka ini yang belum menemukan formulanya sampai dengan sekarang. Akhirnya, standar diri masing-masing yang digunakan untuk mengkategorikan cukup, kurang dan berlebihan. Diri sendiri dapat mengukur sejauh mana kebutuhan nutrisi dibutuhkan. Makanlah Kabau seperlunya saja, jangan jadikan Kabau sebagai konsumsi pokok penghasil energi. Segala sesuatu yang dikonsumsi secara berlebihan akan menimbulkan dampak, begitu halnya dengan Kabau :
- Menyebabkan Bau Mulut dan Bau Pada Urin
- Mual, Nyeri Perut dan Diare
- Kerusakan Pada Hati
- Keracunan dan Fatalnya Tidak Sadarkan Diri
Secara garis besar, Kabau, Jengkol maupun Petai dapat dikonsumsi dengan batas kewajaran. Jangan sampai, kesukaan secara berlebihan dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi orang lain dan lingkungan sekitar. Setelah makan Kabau, sebaiknya segeralah bersihkan mulut dengan menyikat gigi, membersihkan lidah, flossing atau memastikan sudah tidak ada sisa-sisa pada plak dan gigi, dan berkumur. Netralisir baunya dengan mengkonsumsi Yoghurt, teh hijau, permen karet, apel dan mentimun. Tetap jaga kesehatan dan salam sehat.
Bogor, 15 Januari 2022
Salam,
Sri Patmi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H