7. Menyeimbangkan Diri dengan Olah Raga, Olah Rasa, Olah Jiwa, Olah MentalÂ
Hal ini dapat dilakukan seiring dengan perjalanan waktu dan pendewasaan diri. Pada tahapan seperti apa kita akan merasakan puncaknya kekecewaan, puncaknya kemarahan, puncak bahagia bahkan puncak pencapaian tertinggi diri dengan menggabungkan sisi fisik dan batin dengan berbagai pengalaman dan peristiwa didalam kehidupan.
Emosi negatif ini memang berbeda dengan gangguan mental, tetapi emosi negatif yang tidak dikelola dengan baik akan menyebabkan gangguan mental dan merusak lingkungan sekitar. Emosi negatif menjadi penyeimbang didalam kehidupan, tetapi porsinya harus diperhatikan dan membuangnya harus dengan cara yang tepat. Kita harus mulai mengenal diri dalam sudut normal dan abnormal. Mulailah kurangi bertindak agresif terhadap orang lain dengan marah-marah dan menjadikan orang lain sebagai pelampiasan. Kata "Maaf" yang diucapkan berulang kali akan nihil tanpa adanya perubahan didalam diri.
Bogor, 5 Desember 2021
Salam,
Sri Patmi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H