2. Art TherapyÂ
Batin yang tertekan tak selamanya keluar dalam bentuk amarah, kemarahan dan dendam. Kondisi batin yang tertekan akan menyebabkan luapan emosi justru masuk kedalam diri dalam bentuk depresi dan frustasi. Hal ini yang membuat penderita depresi sulit untuk mengungkap perasaannya melalui kata-kata atau sekedar bercerita tentang apa yang ia rasakan. Salah satu caranya dengan menggambar, melukis dan menuangkan segala bentuk amarah dalam bentuk visual sebagai pengganti kata-kata. American Art Association (2013), menyatakan bahwa art therapy ini sebagai bentuk memfasilitasi seseorang yang memendam emosi dengan menggunakan media seni sebagai cara berpikir kreatif. Hasil karya ini akan digunakan untuk mengeksplorasi ungkapan konflik emosi didalam diri, menata diri, menata perubahan yang terjadi, dan mengembalikan pada orientasi realitas kehidupan. Art Therapy dapat mengurangi ketergantungan pada orang lain jika emosi tersebut harus meluap. Artinya pelampiasan diri sudah terpenuhi melalui proses berpikir kreatif diatas tinta dan kertas, sehingga pergesekan dengan marah kepada orang lain dapat diminimalisasi.
Â
3. Self HypnosisÂ
Metode ini digunakan untuk memberikan motivasi kepada diri sendiri. Metode ini menggunakan pikiran bawah sadar, relaksasi dan sugesti untuk mengembalikannya dalam kondisi normal. Stimulus ini diberikan dengan cara menghilangkan segala bentuk campur tangan pikiran dan mengembalikan pada kesadaran diri tentang kehidupan.
4. Self Therapy dengan MenulisÂ
Terkadang ada hal yang tidak dapat diceritaka kepada orang lain dengan berbagai alasan. Misalnya karena rasa tidak enak akan menyakiti hati orang lain dan menyimpannya rapat-rapat, tidak mampu melawan karena tidak enak hati dan lain-lain. Setiap diri memiliki sikap yang berbeda, ada yang diam (pasif) dan lantang (subversif). Bagi subversif, ia akan lantang berbicara dan tidak akan memendam luka batin didalam dirinya. Bagi si pasif, ia akan memilih untuk banyak diam dan membuktikan dengan fakta terbalik. Media tulisan dapat digunakan untuk menuangkan segala bentuk emosi negatif dibanding menyakiti hati orang lain. Dalam diary, seseorang tidak akan malu mengungkapkan semua yang dirasakan. Menuliskan segala keluh kesah dalam catatan menjadi self therapy untuk mengantisipasi tindakan buruk yang terjadi. Hal ini dapat melatih dan memicu amigdala bagian otak untuk berpikir kreatif dan ekspresif. Keadaan normal yang dihadapi oleh diri merasa sakit jika disakiti. Hal yang berbahaya adalah jika sudah tidak dapat merasakan sakit. Keadaan tidak dapat merasakan sakit atau congenital insensitivity to pain yang disebabkan oleh faktor genetik karena mutasi gen SCN9A atau yang jarang terjadi adalah mutasi gen PMRD12.
5. Bercerita, Bernyanyi dan MenangisÂ
Jika bercerita dapat melegakan batin yang tertekan, maka pilihlah orang yang tepat untuk berbicara. Ketika seseorang berbicara, maka simptom (gejala munculnya perbedaan diri akibat penyakit) akan menghilang. Jika harus meluapkan emosi negatif dalam bentuk menangis, keluarkan dalam bentuk tangis yang bermanfaat. Setelah itu, berusahalah untuk membangun kepercayaan diri bahwa setiap orang memiliki keberhargaan dalam kehidupan ini. Jika melihat anak menangis, biarkan ia melepas semua perasaan kecewa dan kekesalannya. Menangis bukan tanda lemah dan cengeng, menangis menjadi media katarsis yang tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata. Dengan menekan alam bawah sadar pada kesadaran bahwa realitas ini berjalan beriringan ada gelap dan terang, baik dan buruk, bahagia dan sedih. Jika orang tua marah, ada sisi baik dan buruk didalam orang tua yang harus disadari sebagai bentuk realitas dunia yang berjalan seimbang. Bagi orang tua atau pasangan, tidak ada salahnya membentuk kesadaran untuk meminta maaf apabila bersalah. Hal ini dapat membangun kepercayaan diri seseorang setelah adanya penolakan didalam diri.
6. MeditasiÂ
Metode penenangan diri melalui meditasi bertujuan untuk menekan sisi fisik untuk memunculkan sisi batin. Treatment meditasi ini dengan cara dogmatis atau mengurangi aktivitas fisik. Jika sedang melakukan banyak aktivitas, cobalah untuk menarik diri dengan menyadari keberadaan batin Anda yang sangat penting untuk didengar dan dipulihkan setelah terluka.