Ketika IRS mengalami kerusakan, Pilot harus mengendalikan pesawat secara manual dengan visual langsung alias meraba-raba sendiri arah pesawat. Lha kalau di jalan kita bisa aja tanya orang, ada dimana kita berada, lha di langit yang luas, mau tanya siapa kita?
Bahkan beberapa bulan sebelum jatuh, Adam Air sempat 'nyasar' ke Bandara Tambolaka, NTT dari tujuan yang seharusnya, yaitu dari Jakarta ke Makasar.
Baiklah, itu kejadian yang lalu.
Tapi setidaknya kita bjsa belajar dari kejadian itu. Bahwa sistem informasi dalam kokpit pesawat amat vital.
Masalahnya ini kan pesawat baru!
Bukan pesawat tua yang seperti dioperasikan Adam Air ( Boeing 737-300), yang secara kelakar pada percakapan VDR kokpit disebut Kopilot sebagai 'Kapal Bambu'.
Boeing 737 Max 8 adalah pesawat canggih.
Bukan hanya baru, tapi ini adalah model terbaru dari keluarga 737.
Bahkan pada sayap ada double winglet yang menambah kestabilan aerodinamika pesawat.
Sementara ketua Komite Nasional keselamatan Transportasi (KNKT), Soetjanto Tjahjono menyatakan bahwa, return to base akan dilakukan Pilot ketika mengalami mesin mati, atau oli pada system Hidrolik berkurang, demikian seperti dikutip Kompas, 30 Oktober 2018.
Kejadian mesin pesawat yang rusak/mati, bukan hal baru di dunia penerbangan. Sejarah mencatat pesawat US Airways yang diterbangkan Kapten Pilot Chesley "Sully" Sullenberger mengalami serangan burung yang menyebabkan mesin Jet mati.