Aku adalah kopi , pahit manis terserah caramu meracik, dan terserah kau tempatkan aku dimana selayak anganmu
Maaf sayang terlalu jauh aku meninakan bahagia mu, hanya itu yang bisa aku suguhkan atas nama cinta, meski tanpa permata
Akulah lelaki sejauh langkah mengembara, maka kau adalah air mata yang membawaku kembali karena kerinduanmu
Kuyup sudah tubuhku, kala kelebat halilintar menyambar anganku, jauh memang.. tapi pekatnya hadir dalam benakku, sepertimu
Ya... Anganku jauh sedalam kau menorehkan luka di sanubari terdalamku, mungkinkah terobati sedangkan kau entah dimana
Sungguh indah suguhan kopi mu pagi ini, penuh nikmat di tiap reguknya, andai kau seperti itu
Entah semanis apa kopi buatanmu, bahkan aku tak peduli sebening apa gelasnya, aku hanya menikmati saat senyummu menyertainya
Masih kopi teman pagiku, setelah semalaman dahgaku berpagut pada bayangmu, lalu bagaimana denganmu
Masih kopi teman pagiku, setelah semalaman dahgaku berpagut pada bayangmu, lalu bagaimana denganmu
Sunyi ini temani gejolak hati, dari gigil yang menggerilya hingga sukma yg tanpa asa, entahlah.. mungkin cemburu yg memaksa
Gerimis kali ini menyamarkan air mataku, ada sejuk saat dusta membawamu lena dengan berjuta kata, walau tak nyataÂ
Senyummu suguhkan berjuta sejuk dalam hariku, bertahanlah agar aku tak jemu menghabiskan waktu bersamamuaku masih bersama semunya kekosongan, bahkan
tanpa harapan kala kau enggan meracik nada, bersama irama yang tak pernah senadaÂ
Temaram sinar mercuri, mengingatkanku pada senja tanpa pelangi, sementara kabut terus bernyanyi, resahkan asa yg hampir mati
Entah lewat mana harus ku lalui malam, dari gerimis tak kunjung reda, hingga bayangmu yg membawa duka
Mintalah pada angin, agar tak bosan meniup kesejukan pada senjamu, sampai aku terjaga dalam gelapmu, dan kembali menjaga malamÂ
sudikah kau melumat sisa dr apa yg kurasa,aku yakin terlalu pahit untuk kau tahu ada candu indah didalamnya,meski kuberharap
Tidaklah.. Kau masih tetap penaku, meski usang aku lebih santai berteman denganmu, dan aku suka tiap gurat yg kau suguhkan
Tidurlahlah sayang, walau aku tak menemanimu, semoga mimpi membawamu pada harap nyata dari setiap khayalmu, tentangku
Rintik hujan membuatku bahagia, dimana air mataku samar karena tetesnya, seperti daun kering aku berharap curahnya
Andai gerimis ini mengerti,.. mungkin rintiknya akan tersenyum, kala kusamarkan air mata karena merindu
Aku bukan pujangga... tapi indahmu membuat aku lebih mudah merangkai kata
hai mentari.. tak perlu kau iri jika aku akrab dengan rembulan, aku hanya bercengkrama dengan pekatnya, tidak melupakanmu
aku tetap setia meski serapuh apapun tangkaimu, aku tetap ingin memelukmu, sampai aku layu sebagai daun peneduhmu
lihat uratku.. aku masih milikmu, dan aku masih daun mu meski aku sedikit keriput, jadi jangan jatuhkan aku
mungkin aku bukan daun mu, hingga kau campakkan aku seperti benalu, yg hidup tanpa pelukmu
atau mungkin karena angkuhmu, hingga bianglala hempaskan aku dan samar di biasmu, antara daun atau kerikil sebagai racunmu
aku yang layu sebagai daun mu ataukah kau yang tidak mau memepertahankan dan menjatuhkan aku sebagai peneduhmu
masih tentang daun yang rindu akan makna, dimana pucuk bersenda lahirkan putik baru, maka aku akan layu
Aku tak berpikir untuk jadi selembar daun , jika kau serupa ulat yg menggigit dan menghancurkanku dg senyum palsumu
Kadang aku harus menerjang ombak, untuk sekedar bertahan hidup, meski harus berlayar dengan selembar daun
Kau di lahirkan seperti musik, menciptakan banyak harmoni, itulah kenapa hatiku selalu berdendang jika dekatmu
Aku melayang seperti daun di ranting patah, dan aku tak tahu cintaku untuk siapa, sampai tanganmu menadah
Aku ingin manjadi daun yg membuat kau nyaman jika berteduh, kalaupun aku harus gugur, aku ingin jatuh ke pangkuanmu
Kau samar diantara beberapa daun , tapi aku dapat mengenalmu, karena kau bukan sekedar daun, kau terindah diantara bunga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H