Mohon tunggu...
parman rudiansah
parman rudiansah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hobi membaca, tidak suka berisik, dan menulis puisi bagian caraku menafsir tabir

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sumpah

28 Oktober 2024   11:02 Diperbarui: 28 Oktober 2024   11:04 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kami mengganti orng banyak

Kami bersama sama total

Benarkah kita masih tidak tahu kami

Benarkah kami bukan kita

Lalu siapa kami dan siapa kita

Perhatikan kami mu dan kita mu

Jadilah utuh memaknai, jangan bodoh

Kami menjadi wir menjadi wij menjadi nous

Menjadi kapan memakai itu penting

Sederhana saja tapi konyol kalau tak paham

Jangan bangga dengan kesalahan nampak hebat namun lucu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun