Mohon tunggu...
parman rudiansah
parman rudiansah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hobi membaca, tidak suka berisik, dan menulis puisi bagian caraku menafsir tabir

Selanjutnya

Tutup

Puisi

jalan jalan

18 Oktober 2024   14:59 Diperbarui: 18 Oktober 2024   15:10 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Masih bilang tak ada yang mengatur

Bagaimana kalau itu untuk melahirkan kembali

Lahir kembali dan lahir untuk 

Jejak hologram diatas lemari mungkin berisi kenangan 

Jejak matahari dibalik jendela adalah keindahan nyata

Coba balik kalau tak percaya

Apa kau melihat jejakmu?

Baliklah tatap kedepan. disanalah bukan

Jejak coretan dimulai kembali

Jangan lupa mana depan mana belakang

Kita kedepan bukan untuk maju tapi untuk kembali

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun