Mohon tunggu...
parman rudiansah
parman rudiansah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hobi membaca, tidak suka berisik, dan menulis puisi bagian caraku menafsir tabir

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gelas Kaca

31 Agustus 2024   13:42 Diperbarui: 31 Agustus 2024   13:45 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jamuan malam

Gersang aku serak rasanya

Tenggorokanku tergorok api neraka

Bibirku tergilas rayuan nirwana yang rasanya simalakama

Masihkah aku bermimpi

Orang macam apa aku ini

Atau kalian ini orang macam apa

Macam apakah orang ini

Grasi, amnesti, abolisi

Iku ingin segera bebas dari cengkraman merah sial

Sementara ini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun