Suara merdu menembus telinga hingga rongga dada sayang
Di panggung, dimanapun rasanya pasti tergoda
Tangan tak terkendali saat pinggul itu mulai mengikuti irama
Dingin malam ini jadi panas. Biduan memanggil dengan jentik lentikÂ
Imut dan hangat enak sekali dipandang
Tak kuasa bukan menahannya
Bergoyanglah sampai pagi
Nikmatilah sebelum berhenti
Tlah datang waktunya. Irama memanggil Sukma yang lama bersemayam
Jiwa liar itu melukis jelas diatas panggung
Meronta. Bergelayut dalam lumpur melodi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!