Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Pengukuhan Larangan TikTok Jelang Pelantikan Trump 20 Januari 2025

16 Januari 2025   18:14 Diperbarui: 16 Januari 2025   18:14 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aspek Teknologi

Larangan TikTok kemungkinan tidak sepenuhnya menghentikan pengguna, mengingat teknologi seperti VPN memungkinkan pengguna tetap mengakses aplikasi. Hal ini menggarisbawahi keterbatasan larangan berbasis negara dalam dunia digital yang terhubung secara global.

Jika TikTok tidak tersedia untuk diunduh atau diperbarui di AS, pengguna yang terus mengakses aplikasi akan menghadapi risiko besar, termasuk bug dan ancaman keamanan siber.

Aspek Ekonomi

Dengan 170 juta pengguna di AS, TikTok adalah platform pemasaran yang besar. Larangan TikTok akan memindahkan anggaran pemasaran perusahaan ke pesaing seperti Instagram Reels, YouTube Shorts, dan Twitch, yang berpotensi memperkuat dominasi perusahaan teknologi AS seperti Meta dan Google.

TikTok Shop telah menjadi salah satu fitur paling menguntungkan bagi kreator dan bisnis kecil di AS. Kehilangan platform ini akan berdampak signifikan pada ekosistem e-commerce berbasis konten.

Aspek Geopolitik

Larangan TikTok di AS berkontribusi pada fenomena "splinternet," di mana internet semakin terfragmentasi berdasarkan batas geopolitik. Hal ini menciptakan tantangan bagi platform global dan memperkuat pembatasan yang diberlakukan oleh pemerintah.

TikTok menjadi simbol persaingan teknologi antara AS dan China. Jika larangan diberlakukan, China tentu akan melihatnya sebagai bentuk proteksionisme AS terhadap perusahaan teknologi lokal.

Siapa yang diuntungkan

Platform seperti Instagram Reels, YouTube Shorts, dan Twitch akan diuntungkan langsung dari potensi eksodus pengguna TikTok di AS.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun