Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Gebrakan Pertama Trump Ingin Menguasai Greenland

9 Januari 2025   17:37 Diperbarui: 9 Januari 2025   17:37 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Greenland pulau terbesar di dunia yang ingin dikuasai Trump. (Sumber : bbc.com).

Penolakan Jerman dan Perancis juga dapat memperkuat solidaritas di dalam Uni Eropa, dengan mendorong negara-negara anggota lainnya untuk bersatu dalam menentang langkah AS yang dianggap agresif.

Penolakan keras Jerman dan Perancis terhadap upaya Trump untuk menguasai Greenland tidak hanya mencerminkan keprihatinan terhadap kedaulatan Denmark, tetapi juga ketidakpuasan yang lebih besar terhadap gaya kepemimpinan Trump yang sering dianggap unilateral dan mengabaikan konsensus sekutu. Ketegangan ini memperlihatkan dinamika internal NATO yang rumit, di mana sekutu utama AS di Eropa semakin berupaya untuk menegaskan otonomi strategis mereka, sekaligus menjaga hubungan transatlantik tetap berjalan.

Langkah selanjutnya akan sangat tergantung pada kemampuan AS untuk meyakinkan sekutunya, atau pada kemungkinan Trump mengesampingkan NATO dalam mengejar kepentingannya di Greenland.

Lihat :

https://www.bbc.com/news/articles/c74x4m71pmjo

https://www.bbc.com/news/articles/ckg9gvg3452o

Joyogrand, Malang, Thu', Jan' 09, 2025.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun