Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Taiwan dan Keamanan di Indo-Pacific

17 Desember 2024   18:54 Diperbarui: 17 Desember 2024   18:54 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pesawat militer China dikerahkan ke dekat Taiwan (Sumber : dok. Handout Taiwan's Defence Ministry/AFP via news.detik.com).

Krisis di Laut China Selatan dan relevansinya

China menggunakan klaim historis Nine-Dash Line untuk memperkuat kehadirannya di Laut China Selatan, yang melibatkan sengketa dengan Vietnam, Filipina, Brunei, dan Malaysia.

Konstruksi pulau buatan dan penempatan instalasi militer menjadi ancaman langsung bagi kebebasan navigasi di kawasan ini.

Hubungan dengan Strategi Indo-Pasifik

Negara-negara seperti Filipina dan Vietnam semakin memperkuat kerjasama dengan AS dan blok Barat sebagai langkah penyeimbang.

Sementara itu, ASEAN terjebak dalam dilema: mencoba mempertahankan keseimbangan antara kepentingan ekonomi dengan China dan keamanan dengan AS.

Rekomendasi dan Prospek ke Depan

Taiwan perlu memperkuat kemampuan pertahanan asimetris dan meningkatkan diplomasi multilateral untuk mendapatkan dukungan internasional.

AS dan sekutu, melalui AUKUS dan QUAD, harus memastikan kehadiran militer yang konsisten di Indo-Pasifik untuk melawan pengaruh China.

Untuk Stabilitas Regional

Pentingnya kerangka kerjasama maritim ASEAN untuk menjaga perdamaian dan mencegah insiden di wilayah sengketa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun