Masalah Geopolitik Global dan Keamanan di Indo-Pasifik
Latihan militer China mencerminkan respons terhadap semakin intensifnya keterlibatan AS di kawasan Indo-Pasifik, terutama dukungan terhadap Taiwan.
Kunjungan Lai Ching-te ke Guam dan Hawaii, meskipun dalam kapasitas transit, dipersepsikan Beijing sebagai penguatan hubungan diplomatik antara Taiwan dan AS, yang bertentangan dengan kebijakan "One China Policy."
China memanfaatkan latihan maritim besar ini untuk menunjukkan kekuatannya kepada AS dan sekutu regionalnya, menggarisbawahi klaim kedaulatannya atas Taiwan.
China sebagai kekuatan maritim global
China mengkonsolidasikan kekuatannya di Laut China Timur, Selat Taiwan, dan Laut China Selatan, yang merupakan jalur laut strategis bagi perdagangan global.
Aktivitas ini juga menegaskan ambisi Beijing untuk menjadi blue water navy, atau kekuatan angkatan laut yang mampu beroperasi di perairan internasional secara luas.
Perspektif keamanan internasional di Indo-Pasifik
Pengerahan militer besar-besaran China merupakan demonstrasi kekuatan untuk menghalangi potensi langkah kemerdekaan formal Taiwan, terutama menjelang pemilu presiden Taiwan pada 2024.
Taiwan, di sisi lain, merespons dengan memobilisasi pertahanan udara dan memperkuat kerjasama militer dengan AS.
Krisis Laut China Selatan
