Menteri PKP Ara : Rp 8 Miliar Tangkap Harun Masiku
Menteri PKP atau Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, mengadakan sayembara untuk menemukan buronan KPK, Harun Masiku. Tak tanggung-tanggung, hadiah yang ditawarkan Ara mencapai Rp 8 miliar.
Harun Masiku adalah mantan kader PDIP yang menjadi tersangka kasus dugaan suap penetapan calon anggota DPR RI terpilih periode 2019-2024. Harun sudah hampir lima tahun berstatus buron.
Kita berharap negara ini tidak ada yang kebal hukum. Masa ada orang yang sudah bertahun-tahun tersangka, kok bisa bebas berkeliaran, kata Ara belum lama ini.
Rp 8 miliar rek. Ini sangat menggiurkan tentunya. Bayangkan ada detektif swasta membantu KPK. Bayangkan ada juga perorangan yang pengen punya pengalaman unik untuk memburu Masiku. Bayangkan juga ada anak putus kuliah atau orang pensiunan PNS atau Kompasianer yang punya ide brilian untuk memburu Harun Masiku. Pokoknya ybs punya trik hebat seperti di film-film action, misalnya dibantu 5 orang jagoan Kungfu ban hitam, yang per orang mampu mengatasi musuh rata-rata 20 orang. So dengan  bantuan 5 bodyguard ulung tanpa senjata api, cukup paku beton 1,5  Cm yang akan disambitkan apabila ada duel berbahaya dalam penangkapan itu. Soal dimana Masiku, ya tentu tak jauh dari PDIP. He He ..
KPK menyatakan mendukung langkah Ara tersebut. Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak, menilai apa yang dilakukan Ara merupakan upaya menegakkan hukum NKRI. Kita patut mengapresiasi hal baik yang dilakukan oleh Maruarar Sirait, Menteri PKP Indonesia, untuk membantu melakukan penangkapan terhadap Harun Masiku melalui sayembara dengan memberi hadiah Rp 8 miliar bagi yang menangkap Harun Masiku dalam upaya menegakkan hukum di NKRI, kata Johanis Tanak.
MAKI menyambut gembira
Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman, juga menyambut positif sikap Ara. Boyamin bahkan membuka sayembara untuk menemukan Harun dengan imbalan berupa iPhone terbaru.
Saya menyambut gembira kalau ada yang melakukan sayembara penangkapan Harun Masiku, karena saya sendiri kan juga sudah membuat sayembara, tapi hadiah saya waktu itu kan iPhone terbaru. Sayembara itu masih berlaku hingga kini, ujarnya.