Penguatan posisi domestik
Di pasar domestik, tren konsumsi kopi juga meningkat. Memanfaatkan momentum ini untuk mendorong industri kopi lokal, seperti dengan memperkuat jaringan kopi lokal (kedai dan merek lokal), dapat membantu menciptakan permintaan yang stabil.
Dinamika global saat ini memberikan peluang signifikan bagi kopi Indonesia untuk menguatkan posisinya di pasar dunia. Namun, untuk memanfaatkan peluang ini, Indonesia perlu mengatasi tantangan produksi, meningkatkan efisiensi pasca-panen, dan memperkuat branding kopi specialty. Pemerintah dan pelaku industri harus berkolaborasi untuk menciptakan ekosistem perkopian yang lebih kompetitif, baik untuk pasar ekspor maupun domestik.
At the end, kita bisa saja resah tentang kenaikan PPN sebesar 12% yang akan diterapkan pada awal 2025, tapi kita juga optimis untuk beberapa sektor yang tak terganggu pergolakan di Eropa timur dan middle-east, antara lain perkopian kita yang sebetulnya sudah diakui dunia entah itu Kopi Sigararutang atau Kopi Arabika Batak di Lingkar Toba, Kopi Robusta Dampit, Kopi Robusta Arjuno, Kopi Robusta Lampung, Kopi Arabika Toraja, Kopi Arabika Ijen, Kopi Arabika Kintamani, Kopi Arabika Flores dst dst.
Tunggu apalagi. Kopi .. Kopi .. Ayoo ..
Lihat :
Joyogrand, Malang, Sat', Nov' 23, 2024.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H