Kekuatan Basis Loyalitas Abadi
Basis loyalitas yang kuat di kalangan santri, ulama, dan komunitas wong cilik memberikan keunggulan bagi Abadi, terutama jika pasangan ini mampu mempertahankan dukungan dari kelompok tersebut tanpa kehilangan kepercayaan terkait isu hukum yang pernah dihadapinya. Basis yang solid ini sering kali menjadi penentu elektabilitas di tahap akhir, terutama menjelang pencoblosan.
Pengaruh Debat Publik ketiga
Debat publik ketiga pada tanggal 20 Nopember memiliki potensi signifikan untuk mempengaruhi swing voters atau pemilih yang belum menentukan pilihan. Kinerja masing-masing pasangan dalam debat bisa mempengaruhi persepsi pemilih yang belum mantap atau yang sedang mempertimbangkan kembali pilihan mereka.Â
Untuk pasangan Abadi, debat ini adalah peluang untuk memperkuat citra positif dan menunjukkan kapabilitas dalam merangkul dan memberikan program konkret untuk warga Malang.
Posisi Wali dan HC-Ganis
Pasangan Wali, yang terlihat agresif di media digital dan dalam kampanye, tampaknya sedang mencoba menciptakan kesan kompetitif dengan memainkan isu-isu yang sensitif.Â
Namun, jika strategi ini tidak dikelola dengan bijaksana, bisa jadi sebagian pemilih malah akan merasa antipati terhadap pendekatan kampanye yang dianggap terlalu agresif atau negatif.Â
Sementara itu, pasangan HC-Ganis, yang relatif tidak terlalu disorot dalam narasi negatif, bisa menjadi pilihan bagi pemilih yang menghindari konflik atau serangan dalam kampanye.
Elektabilitas tanpa data terbaru
Tanpa data survei elektabilitas terbaru, agak sulit memprediksi secara pasti posisi masing-masing pasangan. Namun, fakta bahwa Abadi memiliki dukungan kuat dari basis tradisional serta kemungkinan tetap diunggulkan oleh pemilih senior atau pemilih konservatif memberi indikasi mereka berada di posisi yang cukup baik menjelang pemilihan. Pasangan Wali dan HC-Ganis harus memanfaatkan waktu tersisa dengan meningkatkan daya tarik program mereka di mata pemilih muda dan pemilih yang belum mantap.