Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Retno Marsudi Bersilat dengan Diplomasi Pancasila

24 Oktober 2024   18:23 Diperbarui: 24 Oktober 2024   18:31 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Strategi konkret yang diperlukan disini, yaitu menginisiasi kembali pembicaraan damai di forum internasional dengan menjadikan Indonesia sebagai mediator netral yang mampu mengakomodasi kepentingan kedua belah pihak. Mengadakan "Forum Jakarta" misalnya, bisa menjadi inisiatif Indonesia sebagai tuan rumah perundingan untuk mencari solusi di middle-east.

4. Mengadaptasi diplomasi ekonomi yang lebih fokus pada teknologi dan inovasi

Dunia semakin mengarah pada teknologi dan ekonomi berbasis pengetahuan, dan Indonesia harus beradaptasi. Sugiono bisa memanfaatkan momentum dari BRICS untuk menarik investasi dan transfer teknologi, khususnya di bidang energi hijau dan teknologi tinggi.

Strategi konkret yang diperlukan disini, yaitu mengembangkan diplomasi ekonomi yang lebih kuat dengan negara-negara yang memiliki potensi teknologi tinggi, seperti China, India, dan Rusia. Fokus pada investasi di bidang infrastruktur teknologi dan pendidikan untuk meningkatkan daya saing Indonesia.

5. Menjaga keseimbangan di Asia-Pasifik dan kawasan ASEAN

Mengingat ketegangan di Laut China Selatan dan pengaruh geopolitik AS serta China, Indonesia harus bermain cerdas dalam menjaga keseimbangan di kawasan. Diplomasi Pancasila yang adaptif bisa menekankan pentingnya stabilitas regional, kerjasama ekonomi, dan kemitraan yang saling menguntungkan.

Strategi konkret yang diperlukan disini, yaitu memperkuat aliansi regional dengan negara-negara ASEAN, tetapi tanpa mengasingkan China. Mengusulkan forum maritim yang menekankan keamanan dan kebebasan navigasi di Laut China Selatan, dengan melibatkan negara-negara besar di kawasan.

6. Merumuskan kebijakan luar negeri yang lebih berorientasi hasil

Diplomasi Indonesia seringkali terjebak dalam wacana idealis yang kurang menghasilkan perubahan konkret di lapangan. Di bawah Sugiono, Indonesia harus menargetkan hasil yang jelas dalam setiap kebijakan diplomasi yang diterapkan.

Strategi konkret yang diperlukan disini, yaitu menetapkan indikator keberhasilan diplomasi yang lebih terukur, misalnya dengan menyelesaikan sengketa perbatasan, meningkatkan perdagangan internasional, atau menurunkan ketegangan di kawasan konflik. Sugiono perlu bekerjasama dengan kementerian terkait untuk menyelaraskan diplomasi luar negeri dengan kepentingan ekonomi nasional.

Indonesia tidak perlu meninggalkan Diplomasi Pancasila, tetapi harus mengadaptasinya untuk menghadapi tantangan modern. Dengan pendekatan yang lebih pragmatis, Indonesia dapat memperkuat posisinya sebagai pemimpin regional dan memainkan peran yang lebih signifikan dalam isu-isu global, khususnya terkait Arab-Palestina dan kawasan Asia-Pasifik. Diplomasi yang lebih terarah pada hasil konkret dan kemitraan strategis adalah kunci untuk memastikan Indonesia tetap relevan di pentas internasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun