Dengan menyerahkan pembentukan kabinet kepada Prabowo, mereka bisa saja ingin menunjukkan dukungan terhadap legitimasi presiden terpilih dan menghormati proses demokrasi, serta memberikan pesan mereka tidak akan mempersulit transisi kekuasaan.
Nasdem dan PKS bisa jadi juga tidak ingin menambah ketegangan politik dengan mendesak Prabowo, sehingga mereka memilih bersikap terbuka dan fleksibel, yang bisa dianggap sebagai upaya untuk menjaga stabilitas politik dan menciptakan kesan ikhlas.
Strategi politik atau kemunafikan
Jika Nasdem dan PKS tidak langsung menuntut posisi, mereka okaylah sedang memainkan strategi untuk menjaga pintu terbuka dengan Prabowo. Sikap "menyerahkan sepenuhnya" ini bisa menjadi cara untuk terlihat tidak memaksa tetapi tetap berharap dipertimbangkan. Dengan kata lain, ini bisa menjadi bentuk strategi untuk mendapatkan posisi tanpa harus terlihat berusaha terlalu keras.
Dengan mengambil sikap tidak menuntut posisi, mereka mungkin berusaha membangun citra sebagai partai yang mendukung pemerintahan demi kepentingan rakyat, bukan sekadar untuk mendapat jatah kekuasaan. Hal ini bisa dipandang sebagai bentuk politik pencitraan yang disesuaikan dengan situasi.
Ada juga kemungkinan Nasdem dan PKS tetap berharap mendapatkan posisi strategis, tetapi memilih untuk tidak menekan Prabowo terlalu dini. Mereka bisa jadi sedang menunggu saat yang tepat untuk melakukan negosiasi di belakang layar.
Kata dukun politik sempoyongan, ini sangat bergantung pada niat di balik pernyataan tersebut dan tindak lanjutnya. Jika pada akhirnya mereka menuntut posisi atau meminta konsesi tertentu, bisa dianggap sikap awal mereka hanyalah strategi politik. Namun, jika mereka tetap konsisten mendukung tanpa meminta apa pun, bisa jadi sikap itu tulus.
Pendekatan konstruktif
Menyikapi partai politik dalam situasi politik sekarang membutuhkan pendekatan yang lebih konstruktif ketimbang hanya mengejar pihak tertentu atau mempertajam kritik.
Ada beberapa cara untuk menghadapi situasi ini dengan tujuan membangun politik yang lebih sehat dan membantu negara bergerak ke depan :
1. Fokus pada alternatif dan solusi untuk kemajuan negara