Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Kopi Blue Batak, Penamaan Ngawur

8 Oktober 2024   17:04 Diperbarui: 9 Oktober 2024   07:54 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Konsumen perlu memilih kopi yang bersertifikasi dan berasal dari petani yang dibayar secara adil.

Konsumen yang bersedia membayar lebih untuk kopi berkualitas tinggi akan mendorong perubahan positif dalam rantai pasok kopi.

Konsumen dapat menjadi agen perubahan dengan mengedukasi keluarga dan teman-teman tentang pentingnya mendukung petani kopi.

Contoh praktik terbaik

Kopi Luwak. Meskipun kontroversial, kopi luwak menunjukkan konsumen bersedia membayar lebih untuk kopi dengan cerita yang unik dan proses produksi yang khas.

Kopi Toraja. Kopi Toraja berhasil membangun reputasi internasional dengan kualitas yang tinggi dan proses produksi yang berkelanjutan.

Kopi Gayo. Kopi Gayo telah berhasil mengorganisir petani dalam koperasi dan membangun merek kopi yang kuat.

Tantangan dan solusi

Pembentukan koperasi yang lebih besar dan kuat, serta dukungan dari pemerintah dan organisasi non-pemerintah.

Pengembangan varietas kopi yang tahan terhadap perubahan iklim, penerapan praktik pertanian berkelanjutan, dan asuransi pertanian.

Diversifikasi produk, pembentukan dana cadangan, dan pengembangan produk turunan kopi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun