Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Kopi Blue Batak, Penamaan Ngawur

8 Oktober 2024   17:04 Diperbarui: 9 Oktober 2024   07:54 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penamaan ini tidak memberikan informasi yang cukup mengenai asal-usul, varietas, atau proses pengolahan kopi. Hal ini dapat membingungkan konsumen dan mengaburkan identitas kopi Sigararutang dan/atau kopi Arabika Batak yang sebenarnya.

Penggunaan kata "Blue" yang tidak didasarkan pada karakteristik fisik kopi dapat menimbulkan ekspektasi yang tidak realistis pada konsumen.

Penamaan yang tidak berakar pada sejarah dan budaya lokal dapat dianggap sebagai upaya untuk mengomersialkan kopi tanpa menghargai warisan petani.

Penamaan yang tepat

Penamaan yang tepat memiliki peran yang sangat penting dalam industri kopi. Nama yang baik akan membangun reputasi yang kuat bagi suatu produk kopi dan menjadikannya mudah diingat oleh konsumen.

Nama yang unik akan membantu membedakan produk kopi dari kompetitor. Nama yang tepat dapat memberikan sinyal kepada konsumen mengenai kualitas dan karakteristik kopi.

Penamaan yang melibatkan petani dan mencerminkan identitas lokal akan memberikan penghargaan atas kerja keras dan pengetahuan mereka.

Penamaan yang lebih baik

Untuk mengatasi masalah yang ditimbulkan oleh penamaan "Blue Batak", beberapa alternatif penamaan yang lebih baik dapat dipertimbangkan, seperti:

1. Berdasarkan varietas, misalnya, "Arabika Batak Typica" atau "Arabika Batak Bourbon".
2. Berdasarkan wilayah, misalnya, "Kopi Sigararutang".
3. Berdasarkan proses pengolahan, misalnya, "Kopi Arabika Batak Giling Basah" atau "Kopi Arabika Batak Natural".
4. Kombinasi, misalnya, "Sigararutang Peaberry Natural".

Contoh penerapan penamaan yang baik:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun