Penamaan ini tidak memberikan informasi yang cukup mengenai asal-usul, varietas, atau proses pengolahan kopi. Hal ini dapat membingungkan konsumen dan mengaburkan identitas kopi Sigararutang dan/atau kopi Arabika Batak yang sebenarnya.
Penggunaan kata "Blue" yang tidak didasarkan pada karakteristik fisik kopi dapat menimbulkan ekspektasi yang tidak realistis pada konsumen.
Penamaan yang tidak berakar pada sejarah dan budaya lokal dapat dianggap sebagai upaya untuk mengomersialkan kopi tanpa menghargai warisan petani.
Penamaan yang tepat
Penamaan yang tepat memiliki peran yang sangat penting dalam industri kopi. Nama yang baik akan membangun reputasi yang kuat bagi suatu produk kopi dan menjadikannya mudah diingat oleh konsumen.
Nama yang unik akan membantu membedakan produk kopi dari kompetitor. Nama yang tepat dapat memberikan sinyal kepada konsumen mengenai kualitas dan karakteristik kopi.
Penamaan yang melibatkan petani dan mencerminkan identitas lokal akan memberikan penghargaan atas kerja keras dan pengetahuan mereka.
Penamaan yang lebih baik
Untuk mengatasi masalah yang ditimbulkan oleh penamaan "Blue Batak", beberapa alternatif penamaan yang lebih baik dapat dipertimbangkan, seperti:
1. Berdasarkan varietas, misalnya, "Arabika Batak Typica" atau "Arabika Batak Bourbon".
2. Berdasarkan wilayah, misalnya, "Kopi Sigararutang".
3. Berdasarkan proses pengolahan, misalnya, "Kopi Arabika Batak Giling Basah" atau "Kopi Arabika Batak Natural".
4. Kombinasi, misalnya, "Sigararutang Peaberry Natural".
Contoh penerapan penamaan yang baik: