Dimyati Ayatullah yang mendampingi Mochamad Anton dalam pendaftaran sebagai calon Wali Kota Malang untuk Pilkada 2024. Ia didukung oleh koalisi partai-partai seperti PKB, Demokrat, PAN, dan Partai Umat.Â
Dimyati dipilih sebagai pasangan Anton karena dinilai dapat melengkapi visi dan misi pembangunan Kota Malang yang ditawarkan kepada masyarakat. Kolaborasi mereka menekankan pada pengalaman dan dukungan politik yang mereka miliki untuk memajukan kota.
Mengatur strategi di kota Malang
Kota Malang memiliki luas wilayah sekitar 252,3 km persegi, dengan jumlah penduduk (data dari Badan Pusat Statistik (BPS) per 2023), sekitar 1.039.300 jiwa.
Dengan luas wilayah sekitar 252,3 km persegi dan populasi sekitar 1.039.300 jiwa, strategi kemenangan Abah Anton dalam Pilkada 2024 bisa mencakup beberapa langkah penting:
1. Segmentasi pemilih
Memetakan pemilih berdasarkan wilayah, usia, dan demografis lainnya untuk mengidentifikasi area dengan dukungan tinggi dan rendah. Mengadaptasi pesan kampanye untuk memenuhi kebutuhan dan aspirasi masing-masing kelompok.
2. Kampanye terpadu
Menggunakan berbagai saluran komunikasi, termasuk media sosial, radio, dan televisi lokal, untuk menjangkau pemilih di seluruh kota. Memastikan bahwa pesan kampanye konsisten dan relevan dengan berbagai audiens.
3. Kegiatan lapangan
Mengadakan pertemuan langsung dengan pemilih, seperti pertemuan komunitas, debat, dan acara publik, untuk membangun hubungan dan mendapatkan dukungan. Kunjungan ke berbagai kelurahan dan kecamatan untuk mendengarkan keluhan dan aspirasi warga.