Ahok masih memiliki basis pendukung yang loyal di Jakarta, tetapi juga ada risiko signifikan terkait dengan elektabilitasnya, terutama di kalangan pemilih yang masih mengingat kontroversi yang melibatkan dirinya. PDIP harus mempertimbangkan apakah dukungan terhadap Ahok akan menguntungkan atau justru menjadi beban di tengah masyarakat Jakarta yang plural.
PDIP juga memiliki tokoh-tokoh lain yang mungkin bisa diusung dalam Pilkada DKI, termasuk politisi yang saat ini sedang memegang jabatan strategis atau figur baru yang bisa menarik dukungan luas tanpa membawa beban politik masa lalu.
Sejauh ini, belum ada tanda resmi bahwa PDIP akan mengusung Ahok, dan keputusan semacam itu akan melibatkan banyak pertimbangan strategis. PDIP cenderung menunggu perkembangan lebih lanjut sebelum menentukan calon yang akan mereka usung, mengingat betapa pentingnya Pilkada DKI bagi peta politik nasional.
Pilkada DKJ Jakarta tetaplah heboh seheboh tahun-tahun sebelumnya. Maklum karena banyaknya kepentingan dan perputaran uang disini.
Tapi yang pasti RK tidak akan berhadapan dengan Kotak Kosong. Siapa tau muncul Puan atau Hasto sekalian. He He ..
Joyogrand, Malang, Sat', August 10, 2024.