Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Menilik Ahok-Anies-Ridwan Kamil dalam Pilkada DKJ 2024

6 Agustus 2024   15:51 Diperbarui: 6 Agustus 2024   15:51 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ridwan Kamil memiliki pengalaman yang sukses dalam memimpin Jawa Barat, salah satu propinsi terbesar dan terpadat di Indonesia.

Dikenal sebagai pemimpin yang inovatif dan dekat dengan masyarakat, Ridwan Kamil memiliki popularitas tinggi di kalangan pemilih muda.

Selama kepemimpinannya di Jawa Barat, Ridwan Kamil fokus pada pengembangan infrastruktur dan digitalisasi pelayanan publik.

Meskipun dikenal luas, Ridwan Kamil harus membangun basis dukungan yang kuat di Jakarta, yang mungkin berbeda dinamika politiknya dibandingkan Jawa Barat.

Golkar mendukung Ridwan Kamil, namun persaingan antar partai dan strategi koalisi dapat mempengaruhi peluangnya.

3. Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)

Sebagai mantan Gubernur DKJ Jakarta, Ahok memiliki pengalaman langsung dalam memimpin kota ini dan memiliki banyak pendukung setia.

Dikenal dengan pendekatannya yang tegas dan transparan, Ahok mendapatkan dukungan dari masyarakat yang menginginkan pemerintahan yang bersih.

Ahok menghadapi tantangan besar setelah kasus penistaan agama yang menyebabkan penurunannya dari jabatan gubernur.

Tidak jelas dukungan partai mana yang akan mengusung Ahok dalam Pilkada kali ini, dan apakah partai besar akan mendukung pencalonannya.

Pilkada DKJ Jakarta 2024 kemungkinan akan sangat dipengaruhi oleh kekuatan koalisi dan strategi partai politik. Dukungan dari partai besar dan kemampuannya dalam membentuk aliansi dapat menjadi faktor penentu kemenangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun