Ridwan Kamil memiliki pengalaman yang sukses dalam memimpin Jawa Barat, salah satu propinsi terbesar dan terpadat di Indonesia.
Dikenal sebagai pemimpin yang inovatif dan dekat dengan masyarakat, Ridwan Kamil memiliki popularitas tinggi di kalangan pemilih muda.
Selama kepemimpinannya di Jawa Barat, Ridwan Kamil fokus pada pengembangan infrastruktur dan digitalisasi pelayanan publik.
Meskipun dikenal luas, Ridwan Kamil harus membangun basis dukungan yang kuat di Jakarta, yang mungkin berbeda dinamika politiknya dibandingkan Jawa Barat.
Golkar mendukung Ridwan Kamil, namun persaingan antar partai dan strategi koalisi dapat mempengaruhi peluangnya.
3. Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Sebagai mantan Gubernur DKJ Jakarta, Ahok memiliki pengalaman langsung dalam memimpin kota ini dan memiliki banyak pendukung setia.
Dikenal dengan pendekatannya yang tegas dan transparan, Ahok mendapatkan dukungan dari masyarakat yang menginginkan pemerintahan yang bersih.
Ahok menghadapi tantangan besar setelah kasus penistaan agama yang menyebabkan penurunannya dari jabatan gubernur.
Tidak jelas dukungan partai mana yang akan mengusung Ahok dalam Pilkada kali ini, dan apakah partai besar akan mendukung pencalonannya.
Pilkada DKJ Jakarta 2024 kemungkinan akan sangat dipengaruhi oleh kekuatan koalisi dan strategi partai politik. Dukungan dari partai besar dan kemampuannya dalam membentuk aliansi dapat menjadi faktor penentu kemenangan.